Wanita Penumpang KRL Alami Pelecehan 2 Hari Berturut-turut
saibabbarjewellers - Seorang wanita penumpang KRL diduga mengalami serangkaian aksi pelecehan seksual dua hari berturut-turut. Aksi pelecehan seksual itu berupa bokong diremas hingga pria onani di roknya.
Hal itu diutarakan oleh akun Twitter korban, seperti dilihat Rabu (26/10/2022). Ia menceritakan kronologi aksi pelecehan yang ia alami.
"Kemarin ada yang onani di rok gue, hari ini remes-remes pantat, 2 hari berturut-turut, apa nggak gila gue?" tulis korban melalui akun Twitternya.
Pada 24 Oktober 2022, ia menaiki KRL relasi Bekasi-Kampung Bandan. Saat itu, kondisi kereta sangat padat penumpang.
Ia merasa curiga dengan penumpang laki-laki yang berdiri di belakangnya. Korban kerap dipepet dari belakang oleh penumpang laki-laki.
"Tiap kereta ngerem, dia (pelaku) kayak kesempatan buat dorong kemaluannya ke pantat gue. Gue bingung mau pindah nggak bisa, ngubah posisi nggak bisa, mau ngomong tapi benar-benar syok banget," imbuhnya.
Saat turun dari kereta, ia pun membetulkan posisi roknya. Namun ia mendapati bagian belakang roknya basah.
"Sumpah gue pun nggak paham gimana cara dia ngelakuinnya," cuit korban.
Korban sempat mencuci roknya di kamar mandi kantornya. Korban merasa stres dan emosi akibat ulah pelaku.
Tak hanya itu, korban juga mengalami aksi pelecehan pada keesokan harinya atau pada 25 Oktober. Kali ini, korban merasa bokongnya diremas oleh penumpang pria dari belakang.
"Dia tepat di belakang gue, kayak sengaja tangannya nyentuh-nyentuh pantat gue," tulis korban.
Korban akhirnya memberanikan diri untuk protes dan merekam pelaku. Dalam rekamannya, pelaku membantah telah melakukan aksi pelecehan.
KAI Commuter dalam akun Twitternya, @CommuterLine, menanggapi cuitan korban. KAI Commuter memohon maaf atas aksi pelecehan itu.
"Selamat pagi kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terkait informasi yang diberikan kami sampaikan ke petugas keamanan terkait, apabila mengetahui kakak berada di KA sebagai nomor berapa, atau keberangkatan dan tujuan stasiun mana?" demikian cuitan KAI Commuter.